Annyeong Haseyo

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(Ali Imran :139)

Sabtu, 25 Juni 2011

My Family (1)





Laki - laki paruh baya pada gambar di atas adalah ayahku, my superhero. Ia bersama dua orang cucu perempuannya yang cantik. Keponakan pertama ku gadis cilik berambut panjang bernama Risma dan gadis cilikku nomor dua yang punya mata sipit bernama Kanaya. Usut punya usut nama Kanaya itu dari aku lhoo.. hehehe
Ayahku saat ini berumur 60 th, dimataku dan dimata setiap anak, ayah mereka adalah yang terbaik. Tentang perjuangan, kesabaran, keihkhlasan, semua itu aku pelajari dari ayahku. Wataknya yang keras kadang bertentangan denganku yang juga keras kepala, tapi pertentangan itu tak pernah berlangsung lama karena akhirnya akulah yang akan mengalah, hehehe. Ayahku memiliki kontrol emosi yang menurutku sangat bagus, dia jarang sekali marah bahkan dia bisa dengan mudahnya memaafkan kesalahan orang lain kepadanya. Dan untuk masalah emosi, aku belum bisa seperti dia, hehee. Sejak kuliah teman - temanku memandangku sebagai anak ayah karena sifatnya yang protektif terhadapku, tidak hanya kepadaku tapi kepada semua anak - anaknya. Tapi aku selalu mengerti kenapa dia seperti itu, because he is my dad ^_^ .  I love him so much, aku berharap Allah selalu  menjaganya dan menganugerahkan kesehatan kepadanya. Hal yang paling menyedihkan adalah saat melihat dia terbaring sakit karena kebiasaannya merokok. Setiap kali dia batuk, setiap kali dia menahan rasa sakit karena batuknya, setiap kali itu pula aku ingin menggantikan dia merasakan sakitnya. Semoga Tuhan mengijinkanku untuk bisa membuatnya bahagia dunia dan akhiratnya, aamiin.

Dan wanita yang berfoto bersamaku ini adalah mamahku tersayang, belahan jiwaku dan segala - galanya untukku. Foto ini diambil saat hari raya Idul Fitri, lebaran pertama yang ia lewatkan dalam kondisi sakit karena terserang stroke. Ujian terberat bagiku adalah saat wanita yang melahirkanku ini terkena serangan stroke kira - kira satu bulan sebelum bulan Ramadhan. Sebelumnya mama tak pernah mengeluhkan sakit karena dia memang tipe orang yang tidak cerewat dikala sedang merasakan kondisi badan yang kurang fit. Hari itu, dia merasa lemas dan merasakan pusing yang tidak seperti biasanya bahkan untuk berjalan pun terasa berat. Setelah memeriksakan ke dokter saat itu mama masih bisa berjalan, dokter mengatakan dia terkena stroke ringan. Karena sangat khawatir dengan kondisi mama aku memutuskan untuk tidak bekerja keesokkan harinya. Saat ia bangun, ia sungguh terkejut karena ia tak bisa berdiri,spontan aku membantunya dengan tergopoh - gopoh dibantu oleh tanteku.  Saat itu ia berkata "yah li, mama kenapa ya? nanti gimana kalo mau ke kamar mandi, lia kan kerja " Dari wajahnya begitu jelas terlihat rasa bingung, sedih, panik . Aku berusaha menenangkannya, aku berkata kalau aku ada bersamanya. Itu adalah saat - saat terberat dalam hidupku, melihat tangan dan kaki sebelah kiri mamaku lumpuh membuat hatiku seketika lumpuh. Air mata tak bisa ku bendung, seluruh keluarga merasa sedih dan kami semua merasa kehilangan arah. Tapi yakinlah memang Tuhan takkan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya. Yup, saat ini tangan dan kaki sebelah kiri mama sudah bisa bergerak, dia sudah bisa berjalan sendiri meskipun tidak normal seperti dulu. Mamaku adalah wanita yang hebat yang tidak pernah kenal kata menyerah. I loveeeeee youuuuuu, mama. Aku yakin Allah menyayangimu dan selalu bersamamu karena kamu adalah mamaku ^_^ 

Wahai Rabbku yang maha pengasih dan penyayang, sayangilah kedua orang tuaku, limpahkanlah kepada keduanya berkah, rahmat, anugerah, hidayah dan perlindunganMu. Pertemukanlah kami semua di SurgaMu kelak, amin ya robbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar