Annyeong Haseyo

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(Ali Imran :139)

Jumat, 19 Agustus 2011

Romadhonku edisi 4

Maha Suci Allah yang dengan rahmatNya selalu menguatkanku. Beberapa hari yang lalu aku punya keinginan besar bertemu dengan salah seorang ulama. Kebetulan saat itu dia hadir di mesjid sekitar kawasan Jakarta Selatan, dengan penuh semangat aku ingin menghadiri majlis itu karena sebelumnya pada pertemuan yang pertama aku berhalangan hadir di majlis tersebut. Jadi saat mengetahui akan ada beliau di pertemuan selanjutnya tentu aku sangat senang. Malam sebelumnya aku berdoa dengan penuh harap agar esok hari Allah memperlancar pertemuanku dengan beliau. Tapi Allah berkehendak lain, hari itu masjid dipenuhi oleh para jamaah yang pada hari biasa tidak pernah sepenuh itu. Mungkin karena besarnya animo masyarakat terhadap ceramah beliau. Panitia pelaksana mengumumkan permintaan maaf karena beliau tidak dapat hadir karena masalah teknis di penerbangannya sehingga majlis hari itu digantikan dengan seorang ulama lainnya. Rasanya sedih sekali, sudah dua kali aku gagal bertemu dengan ulama tersebut. Saking sedihnya langsung keluar deh air mata, hadehh susah deh jadi orang cengeng, sedih sedikit keluar air mata, hehe.

Hari itu aku belajar lagi, keinginan manusia yang besar disertai doa dan usaha belum tentu Allah Kabulkan dan yang paling berat adalah mengikhlaskan hati ini akan ketetapan Allah. Yup, ikhlas tentu gampang untuk ditulis, diucapkan tapi sulit untuk dilakukan dan diketahui karena hanya Allah lah yang bisa mengetahui dan menilainya. Yang pertama timbul tentu adalah rasa kekecewaan, saat apa yang kita inginkan dan sudah kita mohonkan pada Allah ternyata tidak dikabulkan olehNya atau mungkin belum dikabulkan. Aku rasa sedih dan kecewa di awal tentu sangatlah wajar, secara manusia githu. hehe . Nah disnilah perlunya iman, Allah menguji apakah hambaNya bisa ikhlas menerima keputusanNya, bisa tetap berprasangka baik terhadapNya dan tentunya apakah tetap istiqomah di jalanNya. Yup, semua tergantung pada pribadi manusia masing - masing sesuai dengan kadar keimanannya. Aku sering mendapatkan materi pelajaran mengenai ikhlas ini dariNya, entah aku lulus dengan nilai baik atau jelek tapi aku selalu beusaha memperbaiki nilaiku dari hari ke hari. Karena tentu ujian kenaikan tingkat makin lama akan makin sulit, tapi kalau kita terus belajar tentu soal - soal ujian itu pasti bisa diselesaikan, meskipun belum tentu dapat 100. Setidaknya aku usahakan nilaiku tidak merah, hehehe.

Oia, ilmu baru yang aku dapat dari pak ustadz hari itu adalah, jika kita ingin terhindar dari kefakiran, kemudian bebas dari lilitan hutang dan menjadikan hidup kita berkah adalah, setiap kita pulang ke rumah dan setelah mengucapkan salam hendaklah membaca surat al-ikhlas. Kata pak ustadz surat al ikhlas itu surat yang ajaib, hehee. Hal itu di ceritakan olehnya berdasarkan Sabda Rasulullah Saw.

Romadhonku kali ini terasa berbeda sekali, karena aku banyak melakukan hal - hal yang berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Alhamdulillah, aku merasakan suatu kenikmatan yang sebelumnya belum pernah kurasakan. Aku berharap Allah ridho untuk setiap hal yang kulakukan, aku berharap Dia mengampuni dosa - dosa yang sudah kulakukan, mengampuni pula sifat - sifat buruk yang ada pada diriku. Aamiin.

Kamis, 11 Agustus 2011

Khadijah,Ummiku,inspirasiku

Segala puji bagi Allah yang telah memberiku rahmat, sungguh besar kasih sayangNya padaku. Sejak beberapa waktu lalu aku memang ingin belajar lebih tentang Rasulullah, istri - istrinya dan kehidupannya. Dalam doa juga kukatakan aku ingin lebih mencintaiNya dan RasulNya. Aku sangat menginginkan buku - buku yang berkaitan dengan Rasulullah, pernah suatu ketika aku mencari buku dan pernah menemukan yang aku mau tapiiii karena terhalang dana jadi ga kebeli deh bukunya, hehehe.. Akhirnya aku mengurungkan niat untuk membelinya dan berusaha sabar sambil mengumpulkan uang. Dan tak disangka - sangka, seorang teman yang sudah lama tak kutemui datang menemuiku di kantor dan memberikanku sebuah buku berjudul "Khadijah, the true love story of Muhammad", Subhanallah aku sangat senang dengan isi bukunya, ini lebih dari yang aku mau, Allah memberiku kesempatan untuk banyak belajar tentang keislamanku terutama tentang Rasulullah. Allah tahu apa yang memang aku inginkan selama ini. Semoga Dia merahmati dan memberkahi temanku yang telah dengan tulus memberiku buku yang indah ini, aamiin :)

Khadijah, dialah Ummiku aku bangga sekali membaca cerita tentang dirinya, ada perasaan senang, sedih, timbul pula rasa sayang dan cintaku padanya. Dia benar - benar membuatku terinspirasi, dengan segala kekuatannya, keimanannya, kecerdasannya, ketabahan dan kesabarannya begitu juga dengan kasih sayang dan kesetiaannya pada Rasulullah SAW serta anak - anaknya. Aku ingin sekali menjadi sepertinya, Rasulullah pun sangat mencintai Khadijah. Sungguh indah kisah tentang ummi dan abiku ^_^ . Semoga Allah meridhoiku agar bisa menjadi seorang istri seperti Khadijah, agar bisa kujadikan tauladan hidupku, aamiin ya robbal alamin.

Rabu, 10 Agustus 2011

Romadhonku edisi 3

Hari ini hari ke-10 Romadhon bertepatan dengan datangnya tamu bulananku and then libur deh puasaku, hehehe. Biasanya aku haid paling lama 6 hari dan paling cepat 4 atau 5 hari, dan hari ini adalah hari pertamaku libur berpuasa. Ada rasa kerinduan pada aktivitas yang biasa kulakukan di bulan penuh rahmat ini. Saat aku merasa tingkat imanku sedang naik saat itu pula harus di stop sementara waktu untuk menjalankan ibadah yang biasa kulakukan. Hmm, aku rindu shalat,rindu baca Al-Quran, rindu ke mesjid, rindu berpuasa dan menantikan saat berbuka, aku rindu shalat taraweh. Mungkin karena ini bulan Romadhon aku jadi merasa sedikit kecewa dengan datangnya tamu bulan ini, hehe..tapi karena aku perempuan dan memang seperti itu takdirku jadi ya nikmati saja.

Yang paling membuatku resah adalah target mengkhatamkan Al-Quran tidak tercapai, karena aku berniat agar tahun ini aku bisa mengkhatamkannya. Terakhir aku baca sampai dengan hari ke-9 sudah sampai juz 10, jika kubandingkan dengan tahun kemarin bacaan Al-Quranku mengalami kemajuan pesat, karena tahun ini aku mengusahakan untuk bisa menghabiskan 1 juz dalam 1 hari dan alhamdulillah sampai hari ke-9 it works, hehehe. Ya mudah - mudahan saja dengan ketertinggalanku kurang lebih selama 6 hari ke depan bisa aku kejar. Jadi targetku tetap bisa tercapai, amin.
Kegiatan lain yang juga paling kurindukan adalah shalat taraweh, ya mungkin karena memang shalat ini cuma ada di bulan Romadhon. Di kampungku ada ustadz yang biasa memimpin shalat taraweh di mushola, namanya ust.Rojik. Setiap selesai taraweh beliau biasa memberikan kultum, yang pada prakteknya tidak 7 menit tapi hampir 30 menit kali yaa,hehehe. Hal yang untukku sangat lucu adalah saat beliau memimpin shalat terkadang selesai membaca surah beliau bersendawa (mengeluarkan suara "egh") Hahahaa, nampaknya beliau kekenyangan habis berbuka puasa. Pada awalnya aku kaget juga bercampur ingin tertawa,hihihi tapi lama kelamaan sudah biasa kalau ust. Rojik bersendawa. Kadang ibu - ibu juga suka gregetan sendiri kalau Ust. Rojik sedang berceramah karena saking lamanya, hahaa. Ya mungkin itu karena ibu - ibu sudah merasa lelah dan mengantuk. Pernah suatu ketika giliran yang ceramah bukan Ust. Rojik tetapi ustad yang lainnya, kemudian setelah ustad tersebut selesai memberikan ceramahnya ditambahkanlah oleh ustad Rojik, hahaha..Spontan ibu - ibu di lantai atas rusuh, hihiihi pemandangan seperti itu lucu sekali untukku. Komentar ibu - ibu yang kocak karena ceramah tambahan ust. Rojik membuatku tersenyum - senyum sendiri. Bu RT berkata kepadaku dan ayah setelah selesai shalat taraweh "duh, itu ya pak ustad kalau makan ci boleh mindo nah ini ceramah pake mindo segala" wkwkwkw (mindo dalam bahasa betawi berarti nambah).

Aku juga sangat merindukan shalat tahajud, meskipun ibadah inilah yang paling sulit aku lakukan karena suliiit sekali untukku menahan rasa kantuk, makanya aku belum bisa rutin shalat tahajud di bulan Romadhon karena sering kesiangan, hehehe. Semua hal di bulan Romadhon yang bisa membuatku tambah dekat dengan Allah dan Rasulullah sangat membuatku rindu disaat - saat seperti ini. Romadhonku, tak akan ku sia - siakan kamu, insya allah, hehehe.

Selasa, 09 Agustus 2011

Romadhonku edisi 2

Alhamdulillah, hari ini aku belajar satu hal, pelajaran yang membuatku sedih sekaligus tersadar. Entah karena perasaanku yang terlalu halus atau karena memang seseorang yang punya perilaku tidak berperasaan, hehe..sehingga kata - katanya membuat hatiku sedih :(
Hari ini aku dapat amanah dari atasan untuk mengkoordinir buka puasa bersama di kantor sekaligus sebagai traktiran terakhir atasanku itu. Tapiii usulku dan partnerku mengenai menunya tak di setujui oleh big boss, karena menurutnya kurang bergengsi,,huff entahlah, padahal menurutku wajar - wajar saja. Dari caranya protes, mengkritik dan mengungkapkan pendapatnya menurutku sangat merendahkan. Aku tak ingin menceritakan disini bagaiman cara dia berbicara dengan gaya dan nada suaranya yang OOOh Tuhan, membuat hatiku sedih. Jujur aku tak ingin berpikir buruk tentang dia apalagi ini adalah bulan puasa. Ya sudahlah, he is the boss. hehe

Yang aku pelajari dari dia adalah, seharusnya dengarkan dulu dengan baik apa yang ingin disampaikan oleh seseorang, jangan pernah menganggap rendah suatu apa pun, jauhi sifat ujub dan berbicara kasar yang merendahkan. Yup, berpikir dulu sebelum berkata. 

Kejadian hari ini membuatku banyak beristighfar dan berusaha untuk bersabar karena aku rasa tak ada yang lebih pantas menganggap sesuatu itu rendah atau tidak pantas selain Tuhan semesta alam yang memiliki segala - segalanya. 

Rabb, maafkan aku jika apa yang kulakukan tidaklah sesuai dengan dirinya sehingga membuatnya kecewa, aku hanya melakukan apa yang memang menurutku itu baik ya sekali lagi selera dan pendapat orang memang berbeda. Aku berusaha untuk melupakan dan memaafkan perkataannya yang membuat hatiku sakit. Maafkan untuk segala kesalahanku ya Allah dan bimbinglah ia agar menjadi seseorang dan pemimpin yang lebih baik lagi. Sungguh Engkaulah pemilik hati setiap manusia, aku mohon bantuanMu ya Rabb. aamiin ya robbal alamin :)

Sabtu, 06 Agustus 2011

Romadhonku :)

Alhamdulillah, tahun ini Allah masih memperkenanku untuk menemui bulan istimewa yang dinanti - nanti oleh orang - orang beriman. Bulan istimewa karena cuma dia yang disebutkan namanya oleh Allah di dalam Al Quran, bulan dimana semua amal dilipatgandakan pahalanya, Subhanallah. Hari ini adalah hari ke-6 Romadhon, semoga Allah mencukupkan umurku hingga bisa kulalui sampai akhir bulan ini tanpa kesia-siaan dan tentunya bisa aku manfaatkan dengan segala amal ibadah yang sebaik-baiknya, aamiin.
Kenikmatan yang paling nikmat sedunia adalah saat - saat berbuka puasa, dimana setiap teguknya air sangat berharga. Setiap kali berbuka ku awali dengan meminum teh manis hangat dan tak ketinggalan satu gelas es teh manis. Subhanallah, tiap tetesan begitu menyegarkan, menyenangkan dan tentu berbeda rasanya apabila aku meminum segelas teh manis di hari biasa, nothing spesial, hehe
Aku bersyukur Allah masih memberiku rahmat dan keberkahan sehingga aku benar - benar bisa merasakan nikmatnya kehidupan, Dia mengajarkanku bagaimana itu rasa lapar, mengajarkanku untuk meningkatkan sedekahku, mengajarkanku bagaimana susahnya mengendalikan hati, mengajarkanku untuk meningkatkan kesabaran dan meningkatkan rasa syukurku untuk setiap detail nikmat yang Dia berikan untukku dan keluargaku. Yup, hikmah disetiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupanku itulah pelajaranku. :)
Tahun ini aku berniat untuk benar - benar memanfaatkan waktuku di bulan Romadhon, karena aku merasa apa yang kulakukan di bulan Romadhon tahun - tahun sebelumnya terlalu banyak yang kusia-siakan. Aku tidak pernah khatam Al-Quran, shalat tarawehku bolong - bolong (di luar haid), aku juga tak pernah shalat tahajud, bahkan dhuha pun jarang - jarang. Inilah yang kusebut Rahmat Allah sangat besar untukku karena Dia menyadarkanku sebelum ajal menjemputku aku harus bisa memperbaiki kualitas iman islamku. Aku ingin meraih Ridho-Nya untuk kebahagianku dunia dan akhirat, aku ingin Romadhonku kali ini tidak seperti Romadhonku sebelum-sebelumnya. Aku pikir aku sudah terlalu tua kalau hanya kuhabiskan waktuku untuk bermain -  main tanpa ada nilai sama sekali. Sulit memang, saat aku mulai berniat untuk meningkatkan ibadahku disanalah terdapat berbagai macam cobaan, mulai dari melawan rasa kantukku untuk bangun shalat malam, melawan rasa malasku membaca ayat - ayat suci Al Quran, mengendalikan hati, emosi saat berpuasa adalah hal yang sulit bagiku. Apalagi mempertahankan pikiran ini tetap bisa berpikir positif untuk setiap hal yang menjengkelkan hati, bagiku adalah perjuangan besar, hehe..
Eits, slowly but sure, aku yakin aku bisa karena memang niat untuk bisa di cintai Oleh-Nya dan ya bismillah deh. Aku jauh bahkan sangat jauh dari sempurna, tapi aku berusaha untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tentunya menjadi yang terbaik di mata-Nya. Hmm, semoga aku tidak mengecewakan yaa, heehe