Annyeong Haseyo

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(Ali Imran :139)

Jumat, 30 September 2011

I'm Wrong and I'm Sorry then Forgive Me

Aku berkata kepadaNya,,aku lelah dan meminta ijin untuk beristirahat, stupid me...

Segala hal yang terjadi dalam kehidupanku terkadang membuatku sulit bernafas, mereka tidak mengerti apa yang kurasa dan apa yang sebenarnya terjadi. Manusia terkadang hanya bisa men-judge, termasuk pula diriku. Aku sering melakukan kesalahan, aku tahu apa yang kulakukan tidaklah benar tapi tetap saja kulakukan. Kadang aku berfikir manusia macam apa diriku ini.

Sebagai contoh, suatu hari aku merasa sangat sedih atas masalah yang menimpaku sampai - sampai aku merasa seperti terjepit. Lalu aku berkata padaNya, aku sangat lelah bolehkah aku beristirahat?. Padahal aku tahu aku tak boleh seperti itu. Aku sering membaca Surat Al-Mulk yang salah satu ayat nya kurang lebih artinya Ia menguji hambaNya untuk mengetahui mana yang paling baik amalnya. 
Aku tahu itu, tapi tetap saja aku merasa tidak kuat. Kemudian aku juga tahu firman Allah dalam surat Ali imron 139, agar jangan lemah dan jangan bersedih, tapi tetap aku merasa sedih. Itulah kadang aku merasa aku ini seperti manusia yang munafik, tahu tapi tetap saja aku seperti orang yang tidak tahu.

Tapi, Dia yang tahu bagaimana diriku selalu menuntunku dengan caraNya. Ada saja kejadian yang akhirnya membuatku sadar dan kembali ke jalur yang memang seharusnya aku lewati. And then i realize aku salah, aku minta maaf dan aku mohon maafkan aku. Aku bukan manusia yang sempurna, aku tempatnya salah. 

Aku jadi mengerti bagaimana Baginda Rasulullah SAW yang tak punya dosa saja tetap beristighfar kepada Allah setiap harinya. Dia mencontohkan kepada umatnya yang sangat - sangat rentan berbuat dosa setiap detiknya baik disadari maupun tidak disadari. Yup, memohon ampunan, beristigfar sangatlah penting untuk seorang manusia yang selalu lupa. Tentunya kita tidak ingin pada saat Allah memanggil, kita dalam keadaan berdosa dan belum sempat memohon ampun padaNya.

Semoga aku, keluargaku dan orang - orang yang kusayangi termasuk orang - orang yang mendapat ampunan Allah atas setiap dosa - dosa yang kami lakukan, baik yang kami sadari, tidak kami sadari, kami tahu dan tidak kami tahu, dosa yang besar serta dosa yang kecil, yang tersembunyi dan yang terang - terangan, amin ya robbal alamin.

Jumat, 16 September 2011

Doa - doa Indah (1)

Salah satu doa yang sangat ku sukai adalah Doa Rasullah SAW usai salat Tahajud. Berikut aku tuliskan terjemahan dari doa Rasulullah SAW tersebut.

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah aku memohon rahmat dari-Mu, yang dapat memberi petunjuk pada hatiku, dan dengannya terselesaikan masalahku, dengannya pula usahaku dapat terwujud, aku berharap dengannya (rahmat) dapat memperbaiki amalku pada saat sembunyi - sembunyi, terangkat kesaksianku, tersucikan amal perbuatanku, dengannya aku mendapat ilham kecerdasan, terbalas rasa sayangku, dan dengannya aku terlindung dari segala kekejian.

Ya Allah, berilah aku iman dan keyakinan, yang tidak disusul dengan kekafiran, dan berilah aku rahmat dengannya aku dapat mendapatkan kemuliaan karamah-Mu di dunia dan akhirat. 
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu kesuksesan, turunnya para syahid, hidup yang bahagia, dan tertolong dari musuh. 

Ya Allah, aku dapat menyelesaikan tugasku adalah karena-Mu, walaupun jangkauan akalku pendek, dan amalku rendah, aku membutuhkan rahmat-Mu, maka aku  meminta pada-Mu wahai Dzat yang menentukan segala perkara, wahai Dzat yang menyembuhkan sakit hati manusia, sebagaimana Engkau mengalirkan air di lautan, maka seret aku dari adzab neraka Sa'ir, dan selamatkan aku dari sebab - sebab yang membinasakan, dan selamatkan juga dari fitnah kubur.

Ya Allah, suatu kebaikan  yang tidak terpikirkan olehku, belum terbesit di dalam hatiku, dan masalahku belum sampai kesana, tapi telah Engkau janjikan pada salah satu dari makhluk-Mu, atau telah Engkau berikan pada seseorang dari hamba-Mu, maka sesungguhnya aku rela hal itu karena-Mu, dan aku melalui kasih sayang-Mu meminta hal itu pada-Mu, wahai Tuhan semesta alam.

Ya Allah, Dzat yang memiliki tali yang kuat dan perkara yang cemerlang, aku memohon pada-Mu keamanan pada hari kiamat, dan surga di hari abadi bersama orang - orang yang selalu mendekatkan diri pada-Mu, bersama mereka yang ruku' dan sujud, yang menunaikan segala janjinya, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih, dan berbuat atas segala kehendak-Mu.

Ya Allah, jadikan kami orang - orang yang mendapat petunjuk, bukan orang - orang yang sesat dan menyesatkan, yang ramah dengan auliya-Mu, dan berang dengan musuh - musuh agama-Mu, kami mencintai orang yang Kau cintai, dan kami memusuhi dengan semangat permusuhan atas nama-Mu, yaitu pada orang - orang yang menentang-Mu.

Ya Allah, ini hanyalah permintaan, dan hanya Engkaulah yang berhak mengabulkan, dan jika ini adalah perjuangan maka hanya Engkau yang menobatkan.
Ya Allah, berilah aku cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam kuburku, cahaya dari arah kedua tanganku, dari arah belakangku, dari arah kananku, dari arah kiriku, dari bawahku, dari atasku, di dalam pendengaranku, di dalam penglihatanku, di rambutku, di kulitku, di dalam dagingku, di dalam darahku, dan dalam tulang - belulangku.

Ya Allah, muliakan aku dengan cahaya, dan berilah aku cahaya, dan jadikanlah aku cahaya, Maha Suci Dzat yang menjadi sandaran semua kemuliaan, Maha Suci Dzat Yang mengenakan keluhuran, Maha Suci Dzat yang tidak pantas pujian selain kepada-Nya, Maha Suci Dzat yang memiliki keutamaan dan kemewahan, Maha Suci Dzat yang memiliki Kemuliaan, Maha Suci Dzat yang memiliki keluhuran dan kemuliaan. (H.R. at-Tirmidzi)