Annyeong Haseyo

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
(Ali Imran :139)

Selasa, 19 Juli 2011

I don't know

Pagi hari di kantor sebelum pukul 08.00 ku mulai aktivitas dengan membuka facebook dan website2 pilihan. Hatiku terenyuh seketika saat membaca sebuah artikel yang mengulas tentang kehidupan Rasulullah SAW dengan istri - istrinya . Entah mengapa hatiku begitu sedih dan air mata ku hampir terjatuh, aku merasa ada perasaan cemburu disana, i don't know..
Betapa tidak, aku tambah mengagumi Kekasih Allah SWT itu karena begitu perhatian dan romantisnya ia terhadap istri - istrinya . Dikisahkan di artikel itu, ummu mukminin Aisyah menyandarkan kepalanya di pundak Rasullullah disaat menyaksikan suatu acara. Entah kenapa aku  begitu merasa senang sekaligus sedih, mungkin itu karena aku juga ingin merasakan sisi romantis tersebut, hehehe.. maklum deh. Pernah juga aku dengar dari sebuah ceramah ustadz di televisi tentang panggilan Rasulullah kepada istrinya Aisyah, apabila di luar rumah beliau dipanggil "Ya khamairoh" tetapi jika sedang berada di dalam rumah bersama Rasulullah, beliau dipanggil dengan sebutan "Isha". Saat itu pula aku merasa tersanjung, kenapa jadi aku yang ngerasa kesenengan sendiri ya.. hihihii. Mungkin itu karena aku begitu bangga dengan Rasulku, dengan segala kepribadiannya yang luar biasa baik dan hatinya yang lemah lembut. 
Aku berdoa kepada Tuhanku, "Rabb, pertemukanlah aku dengan pria yang baik akhlak dan rupanya yang menjadikan Rasulullah SAW sebagai tauladan hidupnya, aamiin"
Semoga Tuhanku mengabulkan segala permohonanku dan memberikan yang terbaik untuk dunia dan akhiratku, aamiin . ^_^

Selain artikel tersebut yang membuat pagiku jadi mendung tapi mencerahkan (apa coba?? hihihi) status facebook dai kondang ustadz arifin ilham juga membuatku merinding. Hmm, setiap kali  membaca statusnya memberikan inspirasi dan semangat untukku, bisa dibilang chargernya hatiku deh. Yang paling membuatku sedih adalah saat ia menceritakan tentang perjalanan umrahnya dan berada di masjidil haram. Beliau mendoakan agar sahabat2nya (termasuk teman FBnya) berkesempatan menjadi tamuNYA disana . Hiks, seketika keinginan kuat untuk bisa pergi ke Mekkah memenuhi hatiku tapi saat itu juga terbesit pikiran "apakah aku sanggup pergi kesana?, apakah aku bisa menemuiNYA disana?"  dan pikiran - pikiran itu membuatku sedih T_T.

Tapi tidak ada yang tidak mungkin bukan bagi Allah?? .. Yup, aku niatkan agar aku bisa menemuiNYA disana, di RumahNYA, insya allah ^_^